Penjualan Emas Antam Meningkat Akibat Depresi Rupiah

akibatt-depresi-rupiah

Topmetro.News – Akibat depresi Rupiah penjualan emas terpacu meningkat. Penjualan produk emas PT Aneka Tambang mencatat kenaikan cukup signifikan selama bulan Mei 2018 sebesar 2,8 ton dibandingkan biasanya yang berkisar pada angka 2 ton per bulan.

“Kenaikan penjualan emas itu sebagai akibat depresiasi Rupiah atas Dolar AS selama periode itu,” kata Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama PT Antam, Selasa (5/6/2018).

Akibat Depresi Rupiah, Kinerja PT Antam Cukup Bergairah

Arie Prabowo Ariotedjo menambahkan selain akibat depresi Rupiah, kenaikan kinerja selama Mei juga berimbas pada realisasi volume penjualan emas BUMN ini sepanjang Januari-Mei 2018 yang mencapai 12,8 ton dari target tahun ini sebesar 24 ton.

Pencapaian yang menggembirakan itu, menurut Arie Prabowo Ariotedjo, sejalan dengan upaya perusahaan untuk melakukan perluasan pasar serta inovasi pada produk emas Logam Mulia.

Februari lalu, papar Arie Prabowo Ariotedjo, Antam menjadi bagian dalam kerja sama perdagangan Indonesia dan Jepang melalui pendatanganan nota kesepahaman dengan MKK Co Ltd terkait perluasan cakupan penjualan dan pembelian emas di Jepang.

“Antam juga melakukan inovasi produk melalui penjualan produk emas batangan bermotif “Hello Kitty” ke Jepang, inovasi produk emas batik dan emas batangan tematik seperti edisi Idul Fitri, Tahun Baru Imlek dan Natal,” kata jabar Arie Prabowo Ariotedjo.

Menurut dia, optimalisasi perluasan pasar emas berdampak pada pendapatan selama Kuartal I 2018 sebesar Rp 4,09 triliun. Capaian penjualan ini naik 253 persen dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,16 triliun.

Sekadar diketahui, komoditas emas merupakan kontributor terbesar atau 72 persen dari total penjualan perusahaan sebesar Rp5,73 triliun. Sisanya disumbang dari penjualan feronikel (17 persen), bijih nikel (10 persen) dan bauksit dan batubara (1 persen).

Seiring strategi pengembangan pasar emas baik domestik maupun ekspor, Antam menargetkan produksi emas tahun ini dari tambang Pongkor di Jawa Barat dan Cibaliung, Banten, bisa mencapai 2 ton. “Dari tambang Pongkor produksi emas ditargetkan bisa 1,2 ton dan Cibaliung sekitar 800 Kg. Sedangkan realisasi produksi hingga Mei ini dari kedua tambang mencapai 901 Kg.” (tmn)

sumber: antara

Related posts

Leave a Comment